Five Horizons   untuk mereka yang kesepian, dan terasing, di rumahnya sendiri...

Tuesday, June 29, 2004

"Hysteria"

it's bugging me, grating me
and twisting me around
yeah i'm endlessly caving in
and turning inside out

'cause i want it now
i want it now
give me your heart and you soul
and i'm breaking out
i'm breaking out
last chance to lose control

it's holding me, morphing me
and forcing me to strive
to be endlessly cold within
and dreaming i'm alive

'cause i want it now
i want it now
give me your heart and your soul
and i'm breaking down
i'm breaking out
last chance to lose control

and want you now
i want you now
i'll feel my heart implode
and i'm breaking out
escaping now
feeling my faith erode

|

posted by Autotechnology on 6:31 PM | permalink

Monday, June 21, 2004

Ini dia cerita soal buah yang bisa main musik: Lengkeng Park

Oooooooops……!
Ribuan penonton memadati pantai Karnaval di Ancol yang ternyata jauuuh sekali letaknya dari parkir mobil, apalagi pintu gerbang. Sehingga muncul joke yang kalo ditanya orang “Gimana konsernya?” Jawabanya bukannya ‘seru’ atau ‘rame’ tapi malah ‘SEHAT’ soalnya jalannya jauuuh banget.
Eniweys, akhirnya si chester datang juga ke Jakarta tanpa hirau soal travel warning. Di sepanjang jalan masuk ke area konser masih banyak orang berjualan tiket, baik resmi maupun tidak resmi (alias calo). Kabarnya, hanya 95% tiket festival yang terjual. Namun untuk tiket VIP sudah sold out. Ada yang menunggu dari jam 8 pagi padahal hari itu panasnya minta ampun!

Cuaca itu pula yang menghadirkan pemandangan-pemandangan indah: gadis2 manis dengan kaus singlet/tank top dengan celana kargo plus spike belt nya. Tak jarang pula memperlihatkan tali behanya (yang kebanyakan berwarna hitam!)

Banyak juga orang-orang tua yang nonton. Mereka mengawal anak2 nya. Bahkan temen gue yang umurnya sudah mau kepala empat juga nonton sama 2 anaknya. Kacau!
Pukul 15 lewat 10 menit, LP langsung maen tanpa pengantar apapun, setelah satu jam penonton dihibur dengan turn table dan seorang dije.

Lagu pertama adalah Don’t stay, lalu berturut-turut: lying from you, papper cut, points of authority, runaway. Di depan panggung dipasang pula layar besar yang sayangnya karena pertunjukan sore hari tidak terlalu kelihatan, juga tata lampunya tetep menyala walaupun sore hari. Coba kalau mainnya malam ya?
Soundsystemnya juga kadang naik turun (bas nya kegedean). Sehingga sampling Mr. Hahn ngga terlalu kliatan.

Ketika lagu With you dimainkan, si chester tiba2 berteriak “Stop!” Dikira terjadi kesalahan sound system (kayak band Indo) tapi ternyata ada penonton yang jatuh. Setelah si penonton berdiri dan suasana kembali tenang konser pun dilanjutkan Step Up, Nobody’s Listening, It’s Going Down, From the Inside, lalu Somewhere I belong, dan breaking the habbit. Dan akhirnya lagu terakhir One Step Closer trus mereka pun menghilang. Teriakan-teriakan “More!” pun tidak membuat LP kembali (pelit ya?) dan akhirnya penonton pun bubar… pulang. Jalan kaki lagi sekitar 2 Kilo, trus macet-macetan selama 1,5 jam. But, They’re really rocks!

|

posted by Autotechnology on 3:28 PM | permalink

Thursday, June 10, 2004

travelling

membaca postingan jeng bayik tentang moda angkutan di indonesia, saya jadinya teringat ketika naek kereta api (apapun kelasnya), kita sepertinya jadi pusat perhatian orang-orang. berasa jadi artis gitu loh, naek limosin, trus orang2 pada berdiri di pager pembatas trus nontonin kita. sepertinya mereka mau minta tanda tangan. mungkin kalo naek ekonomi ngga begitu terasa yah soalnya padat gitu, duduknya juga ngga bisa tegak tapi terhimpit kardus2 bawaan. kalo naek yang agak mahalan dikit gitu, tiap perempatan jalan orang2 pada berenti trus nonton kita. ada apa sih sebenernya? ya, kalo merasa artis (yang tak tau malu), kasih aja salam: "haaiiii....!" "we love you!" sambil melambaikan tangan.
Jika naek keretanya pada malam hari, berasa naek time machine. Soalnya dimana2 gelap pandangannya, tau2 nyampe di statiun yang asing yang gak dikenal.

Trus kalo naek pesawat, ada undiannya! hiehiehiehehe lucu banget gak sih? jadi kayak nonton bola gitu karcisnya ntar diundi trus dapet deh hadiah. malahan flight atendant nya minjemin (ngasih?) bolpen buat ngisi form-nya segala.

begitu sajah laporan hari ini dari sayah, terima kasih buat fans2 sayah yang sudah mampir (biar ngga ninggalin pesen gpp).

|

posted by Autotechnology on 2:02 PM | permalink

Wednesday, June 02, 2004

Just the Way You Are - Billy Joel
(or diana krall whatever)

LYRICS:

Don't go changing, to try and please me
You never let me down before
Don't imagine you're too familiar
And I don't see you anymore
I wouldn't leave you in times of trouble
We never could have come this far
I took the good times, I'll take the bad times
I'll take you just the way you are

Don't go trying some new fashion
Don't change the color of your hair
You always have my unspoken passion
Although I might not seem to care
I don't want clever conversation
I never want to work that hard
I just want someone that I can talk to
I want you just the way you are.

I need to know that you will always be
The same old someone that I knew
What will it take till you believe in me
The way that I believe in you.

I said I love you and that's forever
And this I promise from the heart
I could not love you any better
I love you just the way you are.

|

posted by Autotechnology on 9:54 PM | permalink