Five Horizons   untuk mereka yang kesepian, dan terasing, di rumahnya sendiri...

Monday, August 14, 2006

obat hati - original vers.

kepada engkau yang menyimpan kesengsaraan dalam kebisuan
kepada engkau yang menangis dalam batin karena dikalahkan karena disingkirakan karena ditinggalkan

atau sangat sangat susah untuk ketemu dengan yang namanya keadilan
aku ingin bertamu ke hatimu saudara-saudaraku
untuk mengistirahatkan sejenak
untuk mengendapkan hati dan bernyanyi
untuk mengendapkan hati dan bernyanyi

saudara-saudaraku ku sesama orang kecil di pinggir jalan
sedulur-sedulurku di dusun-dusun di kampung kampung perkotaan
arek-arek di gang-gak kotor di gubuk-gubuk yang darurat
atau mungkin saudaraku di rumah-rumah besar di kantor-kantor mewah
namun memendam semacam keperihan diam-diam

aku ajak engkau semua sahabat-sahatku untuk menarik nafas sejenak
duduk bersandar atau membaringkan badan
ku ajak engkau menjernihkan pikiran
untuk menata hati menemukan kesalahan-kesalahan kita semua
untuk tidak kita ulangi lagi
atau meneguhkan kebenaran-kebenaran untuk kita perjuangkan kembali
ayolah saudara-saudara.. rileks.. :)
tombo ati iku ono limang perkoro

kaping pisan, moco Qur'an sa'maknane
kaping pindo, sholat wengi lakonono
kaping telu, wong kang sholeh kumpulono
kaping papat, wetengiro ingkang luwe
kaping limo, dzikir wengi ingkang suwe

salah akwijine sopo biso ngelakoni
insya Allah Gusti Pangeran ngijabahi


-------
adaptasi dari SAYIDINA ALI BIN ABI THALIB
diterjemahkan oleh KH Mustofa Bisri
salah satu lagu dalam album 'kado muhammad' oleh Cak Nun dan Kiai Kanjeng

|

posted by Autotechnology on 1:52 PM | permalink