Five Horizons   untuk mereka yang kesepian, dan terasing, di rumahnya sendiri...

Thursday, August 25, 2005

"seupil adegan" ku - PUING, sebuah novel kolaborasi
gredika n. h.


januari laki-laki, 2003

aku tergoda. yah, berada di kotanya – meski hanya melintas, membuat kepingan kenang kembali menyeruak ke permukaan. muncul secara tiba-tiba. bahwa kami pernah begitu dekat.



...tiga kali nada sambung, kemudian terdengar suara di seberang sana. suara yang masihaku hafal hingga saat ini...



pada akhirnya aku berniat kembali menghubunginya. sehingga menepikan kendaraan di depan sebuah warung telepon dan memutar nomor yang tidak akan pernah aku lupa. kosong delapan satu satu dua lima kosong sekian sekian sekian.

tiga kali nada sambung, kemudian terdengar suara di seberang sana. suara yang masih aku hafal hingga saat ini.

'halo'.. 'halo …,' begitu katanya.

tetapi aku memilih diam, tidak menjawabnya. kemudian sambungan terputus. lebih tepatnya dia yang mematikan telepon.

dia adalah bidadari sayap ungu. yang berpuluh purnama lalu, menikah tidak denganku. pada waktu itu aku seperti menjadi mati dan memilih tidak datang pada pesta pernikahan mereka.



'semoga selamanya kalian bahagia,' begitu kataku dalam hati sambil menuju penjaga. dia menyodori sobekan kertas tagihan dan aku membayar beberapa rupiah seperti tertera di sana.

meski masih merasa belum lega, aku memilih melanjutkan berkendara.

|

posted by Autotechnology on 8:43 AM | permalink