Five Horizons   untuk mereka yang kesepian, dan terasing, di rumahnya sendiri...

Monday, April 19, 2004


Siapa sih sebenernya Pak Jostein Gaarder ini?

Adalah novel filsafat 'sophie's world' yang meletakkan nama Jostein Gaarder di peta sastra dunia. Sebenernya Pak Gaarder ini adalah seorang guru filsafat yang telah ditekuninya selama 12 tahun. Dan dia berpikir bahwa jika filsafat disajikan dalam bentuk kerangka suatu cerita, maka orang akan banyak membacanya. Dan jadilah sophie's world.

Ternyata, buku itu dapat terjual hingga jutaan kopi dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Di Jepang, sophie's world terjual 1,6 juta eksemplar hanya dalam waktu 6 bulan; di Jerman terjual 1,5 juta eksemplar. Pada 1995 sophie's world menduduki peringkat pertama best seller mengalahkan Celestine prophecy nya James Redfield.
Cuma ternyata karyanya yang dianggap terbaik adalah Solitaire Mystery, dengan kalasan karya ini bukan sekedar kisah. Solitaire Mystery adalah epos.



Berikut beberapa karya Pak Gaarder:

The Solitaire Mystery
penerbit: phoenix, 1996
tebal: 139 hal

Hans Thomas, bocah 12 tahun, bersama sang ayah pergi mencari ibunya ke Yunani. Dia tak pernah mengenal ibunya kecuali melalui beberapa bayang-bayang yang kabur dan romantisme sang ayah.
Dalam perjalanan panjang dengan mengendarai mobil, Hans Thomas berpapasan dengan berbagai peristiwa ganjil; seorang cebol memeberinya kaca pembesar, seorang tukang roti memberikan roti yang berisi buku sangat kecil berkisah sejuta kisah dan sebungkus kartu yang membentuk dunianya sendiri.



Trough A Glass Darkly
penerbit: phoenix house, 1998
tebal: 161 hal

Sudah lama Cecilia menggunakan kedua telinganya untuk melihat. Dan hari-hari menjelang Natal itu, diamemunta agar nenek dan kedua orang tuanya membuka pintu kamarnya agar ia bisa mendengar semua anggota keluarganya menikmati makan malam melalui denting sendok fan garpu serta pembicaraan gelak tawa mereka. Cecilia dgerogoti kanker. Pada saat itulah sang bidadari Ariel masuk melalui jendela dan bersahabat dengan cecil. Tugas ariel jelas, mengajak cecil terbang ke pangkuan tuhan, cuma sebelum itu Ariel ingin bertukar pikiran dengan cecil dan seperti novel Gaarder lainnya menampilkan tanya jawab filsafat yang menjadikan novel ini menjadi segumpal pemikiran dan renungan daripada sekedar cerita.



Vita Brevis

Vita Brevis menjadi karya Gaarder terbaik -selain Solitaire Mystery- meski sesungguhnya novel ini tidak bisa dikatakan fiksi. Jika kita percaya surat ini adalah sebuah dokumen otentik atau surat pribadi kekasih St. Agustine, ibu dari Adeodatus, fungsi Gaarder disini adalah penemu dan penerjemah.
Awalnya Gaarder menemukan setumpuk dokumen di Buenos Aires pada 1995 di sebuah toko antik. Matanya tertumbuk pada sebuah kotak merah yang diberi label 'codex floriae'. Gaarder tak ragu untuk membeli dokumen itu dan menterjemahkanya (Gaarder fasih dalam berbagai bahasa termasuk latin) Gaarder bahkan berupaya membawa manuskrip itu ke perpustakaan di vatikan Roma, untuk menganalisis secara akurat.

MAYA



Helo? Is anybody there?

Christmas Mystery

|

posted by Autotechnology on 2:34 PM | permalink